Kamis, 20 Januari 2011

Cupid Bodoh

Lagi dan lagi si cupid salah sasaran,,,perlu banyak belajar pada robinhood dalam hal akurasi...Bukan tak suka dengan hasil panahanmu tapi kurasa itu adalah hal yang salah...dan jujur memang aku suka sekalipun salah hahahaha...!! Yap aq terkesima melihat wajahnya yang bagiku menyenangkan sekalipun tidak sangat cantik,tingkah lakunya yang menyenangkan,dan keramahannya dalam menghadapiku...But biarlah q terima kesalahan ini dan kunikmati sementara waktu. Ya memang sementara waktu,sementara dia tidak berada ribuan kilo dari tempatku berada,selama dia masih ku anggap menyenangkan,selama dia belum menyadari bahwa q sedikit menyukainya. Tak ingin membohongi diri bahwa memang masa lalu masih terlalu dominan dalam pikiranku dalam hal wanita.Jiak di gambarkan pada pembagian secara prosentase,60% untuk wanita pada masa lalu,20% untuk seseorang yang menyandang status sebagai pacarku, dan 20% untuk wanita yang mungkin akan aku sukai (termasuk kamu "tante")...bagi yang tidak sengaja membaca blog ini jangan membayangkan sosok "tante" adalah seorang yang "mature", no i just call her like that. she's young geourgeus. Dan Ku sadar ku tak akan pernah mampu untuk berkata terus terang bahwa q memang menyukainya...Hmppphhh....just can say "love you" li'l bit more...

Selasa, 11 Januari 2011

cerita

tiap manusia mempunyai cerita sendiri,bermacam cerita yang mereka punya. cerita merupakan bagian dari perjalanan hidup atau merupakan perjalanan hidup itu sendiri.kita tak bisa menentukan cerita hidup kita akan berakhir seperti apa tapi kita bisa mengatur bagaimana menjalani cerita hidup kita itu melalui usaha yang kita lakukan.ending nya sudah pasti ditentukan yang punya takdir,tapi Dia pun berjanji pada hamba nya akan merubah ending nya jika hambanya tersebut mau berusaha dengan catatan tidak keluar dari jalan yang telah ditentukan-Nya. Kita ga pernah tau akan saperti apa ending cerita kita,itulah seni dn tantangan hidup yang ditawarkan oleh-Nya. Cerita hidup yang bermakna bukan berarti harus bahagia. dengan segala cobaan didalamnya kita sebenarnya diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita dalam menghadapi tantangan yang diberikan oleh-Nya. Dengan tantangan itu kita diharapkan tidak menjadi sombong dengan segala apa yang kita raih. Semampu apapun kita menghadapi cobaan-Nya itu menandakan bahwa kita hanya makhluk ciptaan-Nya.Ibarat murid yang mampu mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya status nya ya tetap seorang murid.jangan pernah berpikir "ah segini doang cobaan Tuhan??"...yah kalo masih punya pikiran seperti itu sih Tuhan juga males masukinnya ke daftar penghuni surga.palingan juga dimasukin ke daftar palin akhir hahaha...just intermezo saja.yang jelas  cerita hidup masing masing pribadi sudah pasti berbeda namun hakikatnya sama yaitu tetap berjalan sesuai keinginan Tuhan sang Perencana.

Senin, 10 Januari 2011



Lima Faktor Penyebab Autisme



Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak. Gejala yang tampak adalah gangguan dalam bidang perkembangan: perkembangan interaksi dua arah, perkembangan interaksi timbal balik, dan perkembangan perilaku.
Hingga saat ini kepastian mengenai autisme belum juga terpecahkan. Padahal, perkembangan jumlah anak autis sekarang ini kian mengkhawatirkan. Di Amerika Serikat, perbandingan anak autis dengan yang normal 1:150, sementara di Inggris 1:100. Indonesia belum punya data akurat mengenai itu.
Para ilmuwan menyebutkan autisme terjadi karena kombinasi berbagai faktor, termasuk faktor genetik yang dipicu faktor lingkungan. Berikut adalah faktor-faktor yang diduga kuat mencetuskan autisme yang masih misterius ini.
1. Genetik
Ada bukti kuat yang menyatakan perubahan dalam gen berkontribusi pada terjadinya autisme. Menurut National Institute of Health, keluarga yang memiliki satu anak autisme memiliki peluang 1-20 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang juga autisme.
Penelitian pada anak kembar menemukan, jika salah satu anak autis, kembarannya kemungkinan besar memiliki gangguan yang sama.
Secara umum para ahli mengidentifikasi 20 gen yang menyebabkan gangguan spektrum autisme. Gen tersebut berperan penting dalam perkembangan otak, pertumbuhan otak, dan cara sel-sel otak berkomunikasi.
2. Pestisida
Paparan pestisida yang tinggi juga dihubungkan dengan terjadinya autisme. Beberapa riset menemukan, pestisida akan mengganggu fungsi gen di sistem saraf pusat. Menurut Dr Alice Mao, profesor psikiatri, zat kimia dalam pestisida berdampak pada mereka yang punya bakat autisme.
3. Obat-obatan
Bayi yang terpapar obat-obatan tertentu ketika dalam kandungan memiliki risiko lebih besar mengalami autisme. Obat-obatan tersebut termasuk valproic dan thalidomide. Thalidomide adalah obat generasi lama yang dipakai untuk mengatasi gejala mual dan muntah selama kehamilan, kecemasan, serta insomnia.
Obat thalidomide sendiri di Amerika sudah dilarang beredar karena banyaknya laporan bayi yang lahir cacat. Namun, obat ini kini diresepkan untuk mengatasi gangguan kulit dan terapi kanker. Sementara itu, valproic acid adalah obat yang dipakai untuk penderita gangguan mood dan bipolar disorder.
4. Usia orangtua
Makin tua usia orangtua saat memiliki anak, makin tinggi risiko si anak menderita autisme. Penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 menemukan, perempuan usia 40 tahun memiliki risiko 50 persen memiliki anak autisme dibandingkan dengan perempuan berusia 20-29 tahun.
"Memang belum diketahui dengan pasti hubungan usia orangtua dengan autisme. Namun, hal ini diduga karena terjadinya faktor mutasi gen," kata Alycia Halladay, Direktur Riset Studi Lingkungan Autism Speaks.
5. Perkembangan otak
Area tertentu di otak, termasuk serebal korteks dan cerebellum yang bertanggung jawab pada konsentrasi, pergerakan dan pengaturan mood, berkaitan dengan autisme. Ketidakseimbangan neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin, di otak juga dihubungkan dengan autisme.

Ga perlu judul

Menulis apa yang kita pikirkan ternyata susah banget ya?ga beda jauh dengan susahnya ngomong pa yg kitga pikirin.apa lagi untuk seorang mahasiswa yang hampir abadi seperti saya ini.kayaknya kapasitas udah habis kemakan hal yang ga bener.umur makin tua masih ja nodong bapak emak.kadang ngerasa malu banget kadang ngerasa dikit sombong.malu kalo pas nodong minta duit bapak emak,sombongnya masih belum berlabel pengangguran hahahha mahasiswa jack!!.temen2 yg lain udah pada lulus,temen yg dulunya dikelas gw goblok2in eh sekarang udah kerja duluan.ke kampus udah g pernah ketemu temen2 yang dulunya gw ajarin,,,ya beginilah kalo dulunya buang2 waktu hanya untuk menyesal tentang kenangan.yah mau gimana lagi daripada harus menyesal lagi mendingan bangkit menjalani sisa kesempatan yang masih.Sumpah gw minder temen2 udah pada make toga udah pada lulus kuliah ada yang udah kerja...tiap jalan keluar udah ga pada ribut bayar makan udah pada punya duit sendiri2 lah gw mau bayarin make apaan???ya cukuplah gw menyesal,gw harus bangkit,gw ga mau salah langkah lagi...dear god,,,save me.